Sosok Kader FSBKU

Suasana tempat kerja di Alfa Mart

BURUH TIDAK CUKUP MELIHAT, MERASAKAN, DAN TERDIAM ATAS YANG TERJADI
TETAPI HARUS BERBUAT UNTUK DIRINYA DAN MASA DEPANNYA.

Telahir dengan nama Sriyanto, pemuda kelahiran 27 tahun yang lalu ini adalah seorang pekerja/buruh disebuah perusahaan yang mungkin sudah terkenal dimana-mana yang biasa disebut alfa mart. namun sebelum dia merantau menjadi perkeja/buruh di perusahaan sekarang bekerja, dia bercita-cita ingin meneruskan pendidikan atau sekolahnya ke perguruan tinggi pasca tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan tepatnya di SMK Adm Perkantoran. Namun faktor lain menentukan berbeda, dia harus besar hati untuk mengambil keputusan mencari pekerjaan demi mendapatkan penghasilan dan alhasil di harus pergi keluar kota kelahirannya yaiiu merantau ke Jakarta. karena pada saat itu faktor ekomoni keluarga yang tak mendukung.untuk dia meneruskan sekolahnya. 

Tempat kerja adalah tempat dia mendapatkan berbagai pengalaman hidup dan sekaligus menjadi pendidikan untuk mencari jati dirinya. mendapatkan pekerjaan tidak membuat pemuda yang biasa disapa Rian ini  lantas  senang karna pada dasarnya dia melihat bahwa hidup sebagai buruh ternyata masih banyak hak-hak yang tidak diberikan oleh majikannya. dan banyak sekali buruh yang tidak bisa menolong dirinya sendiri atau menuntut hak-haknya. hingga pada tahun 2011 dia memutuskan untuk menerima ajakan temannya bernama sofyan ( Mantan Pengurus Serikat Alfa Mart ) untuk berkenalan dengan serikat dan dipertemukan dengan Pengurus FSBKU yaitu Romli dan Nuzul. dengan motifasi bahwa buruh harus bisa membela dirinya sendiri maka Dia bergabung dengan serikat ditempat dia bekerja yaitu SBKU RPP Alfa Mart.

Sejak itu, pemuda yang dilahirkan pada 19 Mei 1986 ini sangat aktif dalam berpropaganda organisasi, alhasil dia sangat membantu serikat dalam perekrutan anggota serikatnya. sekaligus dia adalah  penyambung antara pekerja/buruh yang bekerja dipergudangan dan pertokoan. karena dengan kerja-kerja organisasinya pekerja/buruh yang ada dipergudangan dan pertokoan dapat tersambungkan secara organisasi untuk  mendapatkan hak yang sama. yang selama ini dua bagian ini terpisahkan dan tidak pernah ada keterkaitan secara emosional, serta terpecah belah tidak mempunyai kekuatan dalam menuntut hak sebagai pekerja.


Dia menyadari menjalankan kerja-kerja organisasi tentu tidak mudah, dan pasti mendapatkan tantangan yang setiap saat datang dan harus dia hadapi, akan tetapi menjalankan organisasi adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan. karena ini untuk perbaikan hidup dia dan teman-temannya serta untuk massa depan kaum pekerja/buruh di masa yang akan datang. Maka dia beranggapan bahwa BURUH TIDAK CUKUP MELIHAT, MERASAKAN, DAN TERDIAM ATAS YANG TERJADI TETAPI HARUS BERBUAT UNTUK DIRINYA DAN MASA DEPANNYA.



2 komentar:

  1. Gayanya,,kyak group Band Negara Tetangga,, hahahahaa

    BalasHapus
  2. Profil nya karyawan/ti PT. KMKGLOBAL SPORT K1 BOSSS..

    BalasHapus